Batam - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid, mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menghadiri Zikir dan Istighosah dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama Tahun 2023 yang diselenggarakan di Halaman Kantor Kementerian Agama Batam, Sekupang, Sabtu (31/12/2022).
Dalam sambutannya, Jefridin menyampaikan salam dan permohonan maaf dari Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad tidak bisa hadir.
“Mohon maaf Bapak Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam tidak bisa berhadir karena ada tugas yang bersamaan yang tidak bisa diwakilkan, ” ucap Jefridin
Jefridin mengatakan Pemerintah Kota Batam mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Kemenag Batam sebagai momentum untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Menurutnya, kegiatan religius seperti ini memang sudah semestinya digelar secara rutin dan berkesinambungan.
"Saya mengapresiasi kegiatan seperti ini, serta sebagai bentuk syukur kita bahwa Batam saat ini Covid-19 sudah terkendali, " tuturnya.
Selain itu, Jefridin juga menyampaikan ucapan terima kasih dari Wali Kota Batam Muhammad Rudi atas dukungan, kerjasama dan kolaborasi semua elemen masyarakat dalam membantu penanganan Covid-19 di Kota Batam. Baik itu dalam penegakan protokol kesehatan ataupun vaksinasi Covid-19.
"Tentunya ini semua berkat keberhasilan kita semua mengendalikan covid-19 dengan baik, ” ucapnya.
Baca juga:
Ilham Bintang: Ya Allah, Menteri Agama
|
Kemaren (30/12/2022) baru saja dilantik Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Batam. Dengan kehadiran forum ini. Ia berharap tolerasi beragama dapat terus terjaga yang selama ini sudah berjalan sangat baik.
"Ini tidak bukan merupakan andil umat beragama serta ormas yang ada di Kota Batam yang bergandeng tangan bersama-sama bersinergi dalam menciptakan situasi yang kondusif, aman dan nyaman, " jelasnya.
Jefridin mengatakan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi saat ini tengah gencar melakukan pembangunan infrastruktur. Mulai dari bandara, Pelabuhan, Rumah sakit dan jalan-jalan utama. Ia berharap seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung pembangunan yang sedang dilakukan Wali Kota Batam baik itu pembangunan fisik maupun pembangunan rohani.
"Pembangunan yang dilakukan saat ini, merupakan kebijakan Bapak Muhammad Rudi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, " paparnya.
Jefridin menambahkan salam satu kebijakan beliau dalam mendukung pemerintah mencerdaskan kehidupan bangsa terutama di bidang agama, dengan memberikan isentif kepada guru TPQ lebih kurang 5 ribu orang, mubalik, imam masjid, pendeta dan sebagainya.
Kemudian kebijakan Muhammad Rudi pada tahun 2022 memberikan isentif sebesar Rp 500 ribu per bulan, untuk tahun 2023 menaikan menjadi Rp 750 ribu perbulan atau sebesar Rp 9 juta per tahun.
"Mari kita doakan agar Batam tetap kondusif, aman sehinga PAD Batam terus meningkat, " tutupnya.